Praktikum Sistem Operasi – File System



lagi -lagi diberi kesempatan untuk ng-blog lagi.. catatan kali ini saya buat tentang file system yang saya dapat di praktikum sistem operasi. dalam pembahasan kali ini yang dibutuhkan adalah sebuah sistem operasi dan saya menggunakan sistem operasi Linux - SLAX.

baiklah langsung saja kita mulai. :)

 
Sebelumnya Install virtualbox untuk dapat menggunakan system operasi linux. jika sudah menggunakan sistem operasi linux - slax, tidak perlu melakukan instalasi terlebih dahulu. 


  1. Setelah proses instalasi selesai, siapkan virtualbox nya.. 
  2. Nah selanjutnya mari Install OS nya, untuk sekarang kita pake Linux SLAX, download dlu slax nya di oss.cs.int-upi.edu. 
  3. Setelah slax-6.0.7.iso selesai di download, ciptakan mesin baru pada virtualboxnya dengan meng-klik  “mesin”  -> “baru”
  4.  Isikan  nama dari system operasi  kemudian pilih operating system yang akan d install, lalu ikuti  perintah selanjutnya. 
  5. Kemudian Klik Start untuk memulai proses instalasi, dan hasil nya seperti berikut.
  6. Sampai sini kita sudah selesai menginstall linux SLAX. Dan system operasi sudah siap menemani praktikum kali ini J
  7. Langkah pertama, kita masuk ke terminal dengan meng-Klik kotak hitam seperti monitor yang ada pada menu bawah desktop slax.
  8. Pada terminalnya ketikan “fdisk-l” (untuk mengetahui informasi tentang device) pada terminal operation system anda. Apapun tentang hardisk yang ada di komputer anda, partisi nya misalnya.
    Dev/sda ->
    Dev/hda1 -> keterangan dimana device itu berada Dev/hda2 -Dev/sdb1 -> menunjukan  penomoran partisi /dev/hda : 8589 MB -> space yang dibuat pada saat instalasi adalah 8589 MB Had doesn’t contain a valid partition table -> hardisk nya belum dipartisi pada saat instalasi
  9. fdisk -l  - >Aplikasi yang digunakan untuk manipulasi partisi hardisk, untuk menambah partisi namun aplikasi ini tidak bisa me-resize.
  10. Sekarang mari kita buat partisinya..
  11.  Ada banyak command action seperti di atas, untuk fungsinya masing-masing akan diketahui pada step selanjutnya. Untuk melakukan partisi, gunakan command “p“
  12. Setelah enter, akan tampil informasi dari hardisk  kita. Informasi yang ditampilkan ada kondisi awal setelah instalasi. Bagaimana cara membuat partisi baru. Gunakan command “n“. ketik “n“ kemudian enter.
  13. Setelah enter, terdapat pilihan untuk menentukan format partisis. E untuk extended yaitu format partisi yang  digunakan dan p untuk primary partition yaitu partisi yang hanya bisa membagi maksimal menjadi 4 partisi.
  14. Untuk partisi pertama 
  15. First cylinder -  partisi yang pertama dengan default nya 1
  16. Last cylinder -> menentukan size terakhir
  17. +2G ini besar partisi pada last cylinder. +2G -> menunjukan besar partisi pada last cylinder sebesar 2GB 
  18. Kemudian pilih “p” , maka start (first cylinder) sebesar 1 dan end (last cylinder) sebesar 3876. Jadi maksyudnya adalah pada partisi 1, terdapat sebesar 1 – 3876 
  19. Sekarang lanjut ke partisi ke2 
  20. Lalu print dengan memilih “p” 
  21. Pilih “w” untuk menulis 
  22. Perintah untuk format hda1 tulis “mkfs.ext3 /dev/hda1”


Yah.. untuk sekarang sekian dlu..

:D